Asesmen Lapangan Program Studi Tadris Bahasa Inggris IAI Al-Qolam Malang
Malang, 4 November 2023
Pada tanggal 3-4 November 2023, Fakultas Tarbiyah di Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang menjalani asesmen lapangan untuk program studi Tadris Bahasa Inggris. Kegiatan ini dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dengan bimbingan dari dua asesor ahli, yaitu Basikin, S.Pd., M.Phil., M.Ed., Ph.D, dan Dr. Listyaning Sumardiyani, M.Pd.
Tim asesor ini memimpin proses evaluasi secara mendalam terhadap berbagai aspek kualitas pendidikan di program studi Tadris Bahasa Inggris. Dari kurikulum hingga sumber daya manusia, setiap elemen dievaluasi untuk memastikan bahwa standar akreditasi tinggi terpenuhi.
Basikin, S.Pd., M.Phil., M.Ed., Ph.D, sebagai salah satu asesor, mengungkapkan, “IAI Al-Qolam Malang menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyelenggarakan program Tadris Bahasa Inggris. Proses asesmen lapangan ini memberikan gambaran komprehensif tentang kekuatan dan potensi pengembangan program studi.”
Dr. Listyaning Sumardiyani, M.Pd, menambahkan, “Kami melihat adanya upaya nyata untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan penyelenggaraan program. Tim memberikan rekomendasi dan saran konstruktif yang diharapkan akan menjadi panduan berharga untuk pengembangan masa depan.”
Dr. Muhammad Adib, Rektor IAI Al-Qolam Malang, menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim asesor dan kolaborasi yang baik antara lembaga dan LAMDIK. “Asesmen lapangan ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa program studi Tadris Bahasa Inggris di IAI Al-Qolam terus berkembang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan tuntutan zaman.”
Setelah dua hari intensif, proses asesmen lapangan diakhiri dengan pemberian umpan balik dan rekomendasi. Langkah selanjutnya melibatkan evaluasi lebih lanjut oleh LAMDIK sebelum keputusan akhir akreditasi diumumkan. Keberhasilan dalam asesmen ini akan menjadi dorongan besar untuk IAI Al-Qolam dalam menyelenggarakan pendidikan Bahasa Inggris yang bermutu dan relevan dengan perkembangan pendidikan tinggi.
Editor: MH